Public relation adalah usaha yang direncanakan
secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan
pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini
menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang
bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak
luar organisasi (Coulsin-Thomas, 2002).
Tujuan
utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu
maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan,
dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah
perusahaan (Davis, 2003).
Fungsi
public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya
komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang
muncul (Black, 2002). Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih
berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan,
dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik
dari konsumen.
Tanggung
jawab Public
Relations antara lain, menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas penyampaian
informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada
publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau
perusahaan, tujuan, serta kegiatan yang dilakukan.
Di samping itu, memonitor,
merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat,
menjalankan dan bertanggungjawab terhadap kehidupan kita bersama dengan
lingkungan. Memperbaiki citra organisasi. Bagi Public Relations, menyadari
citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, persentasi, publikasi,
dan seterusnya, tetapi terletak pada tanggung jawab sosial.
Public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (Coulsin-Thomas, 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar